HATI

Tiga bulan berlalu meninggalkan 2008. Kenangan tahun lepas menampak banyak perkara yang baik-baik belaku. Persefahaman, keakraban, keikhlasan, permuafakatan dan perkongsian dapat dijalinkan dan diadunpadukan. Maka lahirlah beberapa pencapaian yang hebat-hebat.
Panas tak selalunya berpanjangan dan hujan tak selalunya berlarutan, begitulah lumrahnya alam. Alam yang dihuni oleh insan-insan yang bernama manusia, haiwan dan flora dan fauna menampakkan keindahan alammaya ini. Maha Suci Allah Taala yang menciptakan tujuh petala langit dan bumi juga barang yang di antaranya. Penciptaan tersebut mempunyai hikmat yang tersendiri, masing-masing melunaskan tanggongjawab sendiri sebagaimana yang digenggam amanat yang diakujanjikan di alam azali lagi.

Tak kenal tak cinta,
tak cinta tak sayang,
tak sayang tak kasih,
tak kasih tak abadi.

Kita selaku manusia selalu diperdaya kenapa tidaknya, seawal-awalnya kejadian manusia telah diperdayakan. Bapa manusia diperdayakan oleh Iblis maka tercampaklah Bapa manusia kedunia yang gelap-gulita ini.

Di dalam Gelap ada terang,
Di dalam terang banyak gelapnya
Gelap yang terang....... abadi,
Terang yang gelap.......membawa badi.

Ulama' berkata...berlandaskan Al-Quran dan hadith....yang berbunyi lebih kurang begini....Jagalah seketul daging, kalau baik ianya maka baiklah jiwanya, kalau kotor ianya maka kotor seluruh jiwanya.....Di tilik dan dikaji maka itulah Hati - kalbu - Kalbun.
Hati adalah tempat yang paling tinggi di jiwa manusia, di istana ini menjadi tempat intaian Iblis dan disinilah tempatnya nur ilahi bertahta. Kalbu yang dipenuhi oleh cahaya ilahi menjadi indaman setiap manusia.... bagaimana mencapainya.....?

Tegak manusia kerana nafsu,
Tegak nafsu kerana keinginan,
Ikut nafsu dua martabat,
Nafsu suci membawa kebaikan,
Nafsu kotor membawa kejahatan.
Maka cucilah hati dengan kebaikan,
Cuci yang menyucikan....

....sam....